Kain jersey belakangan ini telah menjadi tren baru dikalangan para desainer karena kelebihan serta banyaknya peminat bahan jenis kain jersey.

Kain jersey yang kami maksud disini bukanlah bahan jenis kain jersey untuk olahraga. Melainkan kain jersey yang biasa dipakai untuk fashion wanita seperti gamis, jilbab atau yang lainnya. Jadi jangan salah paham ok.

Kain jersey merupakan kain yang terbuat dari jenis tekstil rajutan yang terdiri dari serat katun sepenuhnya atau bisa juga dicampur dengan bahan lain yang memiliki serat sintetis.

Ciri utama dari bahan kain jersey ini yaitu kain adem, halus, tidak transparan, lebih tebal bila dibandingkan dengan bahan kain spandex rayon serta tidak berbulu

Kain jersey ini biasanya digunakan untuk membuat baju gamis, jilbab dan bisa juga untuk dijadikan selimut dimusim dingin.

Sifatnya yang hangat, fleksibel, elastis serta dapat menyerap keringat sehingga tidak aneh jika banyak orang yang suka menjadikannya sebagai bahan gamis ataupun jilbab.

Berikut ini jenis-jenis bahan kain jersey yang mudah ditemukan dipasaran .

konveksia.com jenis kain jersey - Mengenal Kain Jersey 533x400 - Jenis Jenis Bahan Kain Jersey Yang Mudah Ditemukan Dipasaran

konveksia.com

1. Spandek Jersey atau Spandek ITY

Jenis jersey yang pertama yaitu spandek jersey atau spandek ITY. Kain yang satu ini juga dikenal dengan sebutan spandek jersey korea. Beberapa sumber menyebutkan bahwasanya spandek ITY memiliki kualitas paling tinggi di pasaran.

Untuk memastikan sobat tidak salah dalam memilih jenis kain ini, sobat bisa melakukan pengecekan pada label quality control yang terdapat pada gelondongan kain. Di sana sobat akan menemukan tulisan “Spandek ITY”.

Beberapa juga ditulis dengan nama “Jersey Korea“,hal ini karena kualitasnya sama dengan jenis spandek ITY import.

Ciri-ciri jersey spandek ITY lainnya :

  1. Permukaan kainnya keset.
  2. Serat kainnya sangat halus.
  3. Memiliki tekstur yang tidak kasar.
  4. Tidak mengkilap.
  5. Warnanya kalem (soft).
  6. Adem dan lembut saat disentuh.

Berat rata-rata jersey jenis ini yaitu 280 gsm. Apabila dibandingkan dengan jersey lainnya, harga kain ini yang paling mahal.

Akhir-akhir ini, jersey spandek ITY sering digunakan untuk jersey tim gamers (esport) maupun komunitas. Hal ini karena kualitasnya yang jempolan.

2. Jersey Stella

Kualitas dari jersey stela berada satu grade dibawah jersey spandek ITY dengan berat 210 gsm dan 220 gsm, sedangkan lebarnya antara 160 cm hingga 180 cm.

Kualitasnya jempolan yang ditawarkan, membuat kain ini dirancang untuk pasar kelas menengah ke atas. Bahkan beberapa penjual kain menyebut jenis ini dengan sebutan jersey super.

Ciri khas jersey stella :

  1. Bahannya adem.
  2. Tidak mengkilap.
  3. Tekstur bahannya lembut dan jatuh.
  4. Cenderung keset, meskipun sedikit licin dibandingkan yang jenis ITY.
  5. Apabila diamati, akan terlihat serat katun, mirip pada bahan kaos.

3. Jersey Hight Twist

Jenis jersey selanjutnya yaitu Hight Twist. Kain ini memiliki banyak sekali varian warna, yaitu berkisar antara dua puluh hingga tiga puluh macam warna yang berbeda. Hasil rajutan kainnya yang rapi dan mengkilap, ditambah harganya yang sangat terjangkau, membuat kain ini banyak diburu orang.

Kesan kilap yang ditampilkan oleh jenis kain ini berasal dari bahan campuran sintetis yaitu polyester. Oleh karenanya sifat kainnya sedikit panas saat dikenakan.

Jersey high twist sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu tenun dan kaos. Karakteristik pada jersey high twist tenun yaitu tidak melar, dan biasanya digunakan untuk membuat pakaian jas maupun model blazer.

Berbeda halnya dengan jenis yang kaos. Karakteristik pada kain ini yaitu cenderung melar dan kerap kali digunakan untuk bahan jilbab, gamis, dan sejenisnya.

Rata-rata lebar kain jenis ini yaitu 180 cm dengan berat 120 gsm dan 140 gsm (gram persegi meter)

Di Indonesia sendiri, merk jersey hight twist yang cukup terkenal yaitu diantaranya Jet Black, Sebastian, Tiger, Caravelle, Maxi Style, Staff, Serasi, Intercooler, dan masih banyak lagi.

Jersey Hight Twist biasanya digunakan juga untuk membuat kaos bola hingga selimut. Agar lebih memahami karakteristik kain jenis ini, sobat bisa menyimak review berikut.

BACA JUGA: Jenis Bahan Kain Jersey yang Wajib Kamu Ketahui sebelum Membeli

4. Jersey Etiway

Sebenarnya jersey Etiway tergolong ke dalam hight twist, yang membedakannya yaitu jersey ini memiliki berat 210 gsm dengan lebar 180 cm.

Karakteristik kain jersey Etiway :

  1. Sedikit mengkilap.
  2. Sifat bahannya jatuh.
  3. Serat rajutannya tidak rapi.
  4. Bahannya cukup adem.

5. Jersey Serena

Jenis selanjutnya yaitu jersey serena. Kain ini memiliki tekstur permukaan yang lembut dan padat dengan beratnya sekitar 0,21 kg/m². Kualitas bahan jersey serena cukup dekat dengan kualitas jersey yang diproduksi oleh merk terkenal seperti Adidas dan Nike.

Karakteristik jersey serena :

  1. Bahannya adem, lembut dan jatuh.
  2. Memiliki tingkat elastisitas (stretch) yang tinggi.
  3. Mudah kering.

Jersey jenis ini sering diproduksi untuk kebutuhan seragam olahraga.

6. Jersey Scarlet dan Jersey Sherly

Bagi sobat yang tengah mencari harga bahan jersey yang paling murah, kita rekomendasikan jersey scarlet dan jersey serly. Tentu dengan harga segitu, kualitas yang didapatkan lebih rendah dibandingkan keluarga jersey lainnya.

Ciri khas yang terdapat pada kain ini :

  1. Permukaan kain cenderung terlihat kasar.
  2. Serat kain tidak rapi dan cenderung renggang.
  3. Bahan tidak sedingin jenis jersey lainnya.
  4. Warnanya kurang begitu terang.
  5. Berat bahannya antara 140 gsm hingga 210 gsm.

7. Jersey Crepe

Jersey ini dikenal juga dengan nama spandek crepe. Jenis ini memiliki ciri khas yang unik dibandingkan dengan jenis yang lainnya, yaitu teksturnya yang mirip seperti kulit jeruk.

Bahan ini sering digunakan untuk membuat gamis, jilbab, hijab dan jenis pakaian lainnya.

8. Jersey Rayon

Nama lain Jersey rayon yaitu spandek rayon. Kemampuannya yang cukup baik dalam menyerap keringat, ditambah sifatnya yang lentur dan lembut, membuat kain ini kerap diburu oleh para produsen pakaian.

9. Jersey Drifit

Jersey drifit merupakan jenis kain yang berasal dari kombinasi serat polyester, nilon, serta campuran katun (cotton). Keunggulan dari bahan ini yaitu sifatnya yang ringan dan adem.

Saat ini, drifit sering diproduksi untuk membuat pakaian olahraga seperti sepakbola, tenis, hingga badminton.

Variasi yang ditawarkan kain ini pun cukup banyak, mulai dari warna yang gelap seperti hitam, abu tua, dongker, dan coklat, hingga yang warnanya terang.

Di pasaran, kain drifit dibagi menjadi dua jenis, yaitu grade ori (non-original) dan lokal. Diantara dua jenis drifit tersebut, grade ori lah yang paling banyak disukai konsumen. Hal ini karena karakter kainnya yang halus, elastis, sedikit mengkilat, dan adem saat dikenakan.

Untuk menambah kesan elegan pada jersey olahraga (yang printing) khususnya sepak bola, biasanya pembeli request untuk ditambahkan nomer punggung, nama club, dan nama pemain menggunakan sablon polyflex.

Bagi sobat yang tangah mencari bahan drifit dengan harga ekonomis, drifit lokal menjadi pilihan yang sangat tepat. Dryfit lokal bisa dikatakan memiliki spesifikasi yang hampir sama dengan grade ori, meskipun secara kualitas masih berada dibawahnya.

Perbedaan yang mencolok pada kedua jenis ini yaitu terletak pada teksturnya. Drifit lokal memiliki lubang pori-pori yang mempermudah sirkulasi udara, sehingga keringat akan cepat menguap.

10. Jersey Paragon

Apabila kita bandingkan dengan jenis lainnya, jersey paragon merupakan kain yang paling banyak digunakan untuk pembuatan jersey basket. Kain ini memiliki karakteristik yang sedikit berbeda, yaitu tidak melar dan sedikit lebih hangat.

Oleh karenanya, sebaiknya sobat tidak membuat kaos jersey yang body fit dengan jenis ini. Meski demikian, kain ini sangat cocok penerapannya untuk pembuatan jersey yang cenderung lebih longgar, salah satunya yaitu jersey basket.

Dari segi harga, bahan ini cenderung lebih ekonomis, sehingga dapat menghemat biaya produksi.

Sekian informasi mengenai bahan kain jersey. Apabila ada pertanyaan, sobat bisa langsung bertanya pada kolom komentar di bawah ini ya.

Semoga bermanfaat.